Publikata.com, Labuan Bajo, Ruas jalan milik Pemerintah Daerah, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tiga bulan tidak dapat dilalui oleh kendaraan dan pejalan kaki akibat tumpukan material tanah longsor yang menutupi seluruh badan jalan.
Lokasi tersebut berada di Paje, Desa Wewa, kecamatan Welak. Dampak dari tanah longsor itu mengakibatkan 4 desa di Kecamatan Welak dan 1 desa di Kecamatan Kuwus Barat terisolasi.
Meski sudah tiga bulan tertimbun longsor, Pemerintah Daerah tidak melakukan pembersihan material tanah longsor. Melihat itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil NTT Stevi Harman, menurunkan satu unit alat berat jenis Excavator ke lokasi longsor, pada Sabtu, (22/3) untuk membersihkan material longsor sehingga beberapa jam kemudian aktivitas lalu lintas teratasi.
“Informasi dari warga sudah tiga bulan jalan ini tertutup tanah longsor kak, iya, kalau tidak dibenahi kasihan masyarakat kita, apalagi kalau misalnya ada keadaan emergency menuju ke layanan kesehatan maupun fasilitas publik yang lain”, kata Stevi Harman, Sabtu (22/3).
Sekretaris Desa Lale, Marianus Suryanto yang ikut langsung di lokasi pembersihan mengatakan jalur ini menghubungkan 4 desa.
“Yaitu Desa Wewa, Desa Gurung, Desa Lale dan Desa Wedong di Kecamatan Kuwus Barat,” terang Suryanto.
Semenjak terkena longsor tiga bulan lalu, jalur yang menjadi alternatif ini kata Suryanto tidak bisa dilalui baik roda dua maupun roda empat.
Pihaknya pun merasa bersyukur atas kepedulian dari Senator NTT dr. Stevi Harman atas bantuannya menurunkan alat berat untuk membersihkan ruas jalan yang terkena longsor itu.
“Mewakili masyarakat dan seluruh perangkat desa kita berterima kasih dan bersyukur sekali kepada Ibu dokter Stevi yang telah memperhatikan jalan tersebut,” ungkapnya.
Penulis : Jupir
Editor : Hatol