Sosialisasi dan Penandatanganan SPJB, Distributor Pastikan Penyaluran Pupuk Subsidi Sesuai HET

- Jurnalis

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manggarai Barat, Publikata.com – Dua Pelaku Usaha Distribusi (PUD), yakni CV Harum Jaya dan CV Lancar Jaya, menggelar sosialisasi sekaligus penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan seluruh pengecer pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (13/8/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur CV Harum Jaya, Yohanes Suherman, Direktur CV Lancar Jaya , perwakilan Dinas Pertanian Manggarai Barat, perwakilan PT Pupuk Indonesia, serta seluruh pengecer dari 12 kecamatan.

Dalam kegiatan itu, para pengecer diberikan pemahaman mendalam terkait aturan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi. Harga resmi ditetapkan yakni:

Pupuk Urea: Rp2.250/kg atau Rp112.500 per sak (50 kg).

Pupuk NPK Phonska: Rp2.300/kg atau Rp115.000 per sak (50 kg).

Adapun harga penebusan dari pengecer ke distributor adalah Rp108.750 per sak untuk urea dan Rp111.250 per sak untuk NPK Phonska. Harga tersebut sudah termasuk ongkos pengiriman hingga gudang pengecer.

Yohanes Suherman menegaskan bahwa distributor dan pengecer telah terikat dalam perjanjian kerja. Karena itu, bila ada pengecer yang kedapatan menjual pupuk di atas HET, maka sanksi tegas akan diberikan.

“Apabila distributor mendapatkan bukti otentik ada pengecer yang menjual pupuk di atas harga HET, maka pengecer tersebut akan diberhentikan. Ini demi kepastian bahwa pupuk subsidi benar-benar sampai ke petani sesuai aturan,” tegas Yohanes, Sabtu (16/8).

Pernyataan tersebut sejalan dengan penekanan dari Dinas Pertanian Manggarai Barat. Sementara itu, PT Pupuk Indonesia berkomitmen melakukan monitoring dan pengawasan berkala agar distribusi pupuk subsidi berjalan optimal dengan mengacu pada prinsip 7T: Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Waktu, Tepat Tempat, Tepat Mutu, dan Tepat Penerima.

Kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI, yang menegaskan bahwa pupuk subsidi diberikan bukan sekadar untuk menjaga ketersediaan sarana produksi, tetapi untuk memastikan petani kecil benar-benar merasakan manfaatnya.

Menurut Mentan, pupuk subsidi adalah bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan nasional agar produktivitas petani meningkat dan kesejahteraan mereka ikut terangkat.

Dengan adanya sosialisasi dan penandatanganan SPJB ini, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi di Manggarai Barat lebih teratur, transparan, dan benar-benar berpihak pada kepentingan petani.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta
PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup
Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar
Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu
Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo
DPRD Mabar Pecah: Netral vs Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Padar Utara
Ketua DPRD Mabar Ungkap Hak yang Belum Dipenuhi Pemda
Rp2,4 Miliar untuk 3 Mobil Dinas Baru DPRD Mabar, Kendaraan Lama Masih Ada

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

Kamis, 11 September 2025 - 02:10 WITA

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Rabu, 10 September 2025 - 22:42 WITA

Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar

Rabu, 3 September 2025 - 20:58 WITA

Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu

Selasa, 2 September 2025 - 16:08 WITA

Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA