SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Labuan Bajo – Oktavianus Dalang, salah satu orang tua siswa SMK Negeri 1 Labuan Bajo, menyoroti laporan keuangan komite sekolah tahun pelajaran 2024/2025 yang dibagikan saat rapat bersama orang tua murid pada Rabu (10/9).

Dalam dokumen itu, tercatat total pungutan komite mencapai Rp 2,344 miliar, bersumber dari iuran Rp 1,5 juta per siswa dengan pengecualian bagi anak yatim dan siswa bersaudara kandung.

Menurut Oktavianus, kebijakan ini jelas melanggar aturan.

“Sekolah negeri tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Kebijakan ini bertabrakan dengan Permendikbud No. 75 Tahun 2016 dan Permendikbud No. 44 Tahun 2012. Uang komite Rp 1,5 juta per siswa ini mencekik orang tua murid,” tegasnya, Rabu (10/9).

Ia juga mengkritisi alokasi dana komite yang dinilai berlebihan, pembangunan pagar Rp 420 juta, tugas tambahan guru Rp 502 juta, perjalanan dinas Rp 100 juta, makan-minum Rp 100 juta, dana sosial Rp 50 juta, dan belanja lain yang dianggap tidak mendesak.

“Melihat belanja fisik dan sosial yang begitu besar, saya menilai pihak sekolah sedang menghambur-hamburkan uang. Padahal, tidak semua orang tua siswa datang dari keluarga mampu,” tambahnya.

Dana BOS Terabaikan

Oktavianus menegaskan, SMKN 1 Labuan Bajo dengan jumlah 1.643 siswa sudah menerima Dana BOS Rp 1,69 juta per siswa. Jika ditotal, dana BOS dan pungutan komite mencapai Rp 4,8 miliar per tahun.

“Dengan dana sebesar itu, seharusnya sekolah tidak lagi membebani orang tua. Kami minta BPK maupun aparat penegak hukum lakukan audit investigatif terhadap pengelolaan keuangan SMKN 1 Labuan Bajo,” ungkapnya.

Penolakan Orang Tua

Dalam rapat itu, mayoritas orang tua murid disebut sepakat meminta penurunan besaran pungutan. Namun, pihak sekolah tetap mempertahankan angka Rp 1,5 juta.

“Saya menolak tanda tangan berita acara, karena itu bukan keputusan forum, melainkan keputusan sepihak sekolah,” kata Oktavianus.

Jawaban Kepala Sekolah

Saat dikonfirmasi, Kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Wiktoria T. Wulang, menyatakan tidak ada persoalan.

“Tidak ada masalah. Dia sendiri sudah dengar penjelasannya kemarin,” balasnya singkat melalui WhatsApp, Kamis (11/9) malam.

Negara sejatinya sudah menanggung biaya pendidikan melalui dana BOS. Tetapi ketika sekolah negeri justru menetapkan pungutan hingga miliaran rupiah, keadilan pendidikan dipertanyakan.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup
Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar
Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu
Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo
DPRD Mabar Pecah: Netral vs Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Padar Utara
Ketua DPRD Mabar Ungkap Hak yang Belum Dipenuhi Pemda
Rp2,4 Miliar untuk 3 Mobil Dinas Baru DPRD Mabar, Kendaraan Lama Masih Ada
Mabar Salah Urus dan Banyak Dugaan Korupsi, Masyarakat Gelar Demonstrasi Besar

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

Kamis, 11 September 2025 - 02:10 WITA

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Rabu, 10 September 2025 - 22:42 WITA

Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar

Rabu, 3 September 2025 - 20:58 WITA

Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu

Selasa, 2 September 2025 - 16:08 WITA

Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA