Publikata.com, Labuan Bajo – Labuan Bajo akhirnya memiliki bioskop modern pertamanya. Sam’s Studio, jaringan bioskop nasional yang berfokus pada film-film Indonesia, resmi membuka cabang terbarunya di kota ini pada Kamis, 20 November 2025. Kehadirannya bukan hanya menjadi bioskop pertama di Labuan Bajo, tetapi juga menjadikannya bioskop jaringan pertama yang berdiri di luar Pulau Jawa.
Namun lahirnya Sam’s Studio bukan sekadar ekspansi bisnis. Inspirasi pembangunan bioskop ini berakar dari pengalaman personal para pendirinya saat proses syuting film Lima Bintang Timur pada tahun 2023 oleh tim produksi PT Kreatif Graha Pictures (KGP). Saat itu, mereka menyaksikan langsung potensi Labuan Bajo sekaligus menyadari bahwa masyarakat belum memiliki ruang nonton berkualitas.
Owner PT Kreative Pratama Indonesia (KPI), Yocke Kasegar, mengatakan bahwa ide membangun bioskop muncul justru ketika film tersebut selesai dibuat.
“Saat pertama kali buat film di Labuan Bajo, pemandangannya luar biasa. Tapi ketika film itu jadi, muncul satu pertanyaan: warga di sini mau nonton di mana? Dari situlah Sam’s Studio dibangun,” ujarnya, Kamis (20/11).
Sam’s Studio Labuan Bajo hadir melalui kolaborasi antara PT Surya Anugerah Media dan PT Kreative Pratama Indonesia (KPI). Yocke menjelaskan bahwa pemilik PT Surya Anugerah Media, Sonu Samtani, bersama dirinya melihat momentum kuat untuk menghadirkan fasilitas hiburan modern bagi masyarakat.
Desain Sam’s Studio tampil modern namun tetap menjunjung identitas lokal Manggarai. Bagian luar gedung dihiasi mural besar bergambarkan pemandangan Labuan Bajo dan tarian Caci, ikon budaya Manggarai yang sarat filosofi. Sementara di bagian dalam, suasana bersih dan nyaman diperkuat dengan tiga studio berkapasitas masing-masing 101 kursi, dilengkapi teknologi audio Dolby System 7.
Hanya Memutar Film Indonesia & Rekrut Talenta NTT
Berbeda dari jaringan bioskop lain, Sam’s Studio memiliki misi khusus, hanya memutar film-film Indonesia. Komitmen ini lahir dari keinginan membangun ekosistem film nasional, terutama di wilayah timur Indonesia.
Selain bioskop, Sam’s Studio juga menjalankan rumah kreatif untuk merekrut dan mengembangkan talenta dari Labuan Bajo dan seluruh Nusa Tenggara Timur.
“Kami ingin mengangkat kisah-kisah lokal dan budaya setempat agar bisa dinikmati seluruh Indonesia,” jelas Yocke.
Karya komunitas film lokal berpeluang diputar di jaringan Sam’s Studio yang kini telah mencapai 19 cabang.
Salah satu kontribusi penting Sam’s Studio bagi Labuan Bajo adalah penggunaan film sebagai media promosi destinasi wisata. Pada produksi film keduanya, Sam’s Studio turut membangun rumah adat Manggarai di Bukit Keranga dan sebuah mercusuar di kawasan KEK Golo Mori dua lokasi yang kini menjadi elemen visual dalam film dan berfungsi sebagai promosi destinasi baru.
“Dengan pemandangan yang begitu indah, kami ingin mempromosikan Labuan Bajo lewat film dan trailer. Pariwisata harus mengalir lewat layar lebar,” tegas Yocke.
Kehadiran Sam’s Studio tidak hanya memberi hiburan baru, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Banyak posisi diisi oleh tenaga kerja dari Labuan Bajo yang didampingi profesional untuk meningkatkan kapasitas SDM secara bertahap.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyambut baik kehadiran bioskop pertama ini.
“Sam’s Studio memberi wajah baru pada usaha hiburan di Labuan Bajo. Bioskop ini ikut mempromosikan Labuan Bajo lewat film dan membuka ruang positif bagi perkembangan industri kreatif lokal,” ujar Bupati.
Penulis : Alex
Editor : Jupir






