Ruang Udara Mabar Tertutup Abu, BMKG: Gunakan Masker dan Hindari Aktivitas Luar

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 18:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Labuan Bajo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Manggarai Barat mengonfirmasi bahwa hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah melanda sebagian wilayah Manggarai Barat, termasuk Labuan Bajo, Senin (7/7/2025).

Kepala BMKG Manggarai Barat, Maria Patricia Christin Seran, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak abu vulkanik yang menyebar di udara.

“Pukul 15.00 WITA, VA (volcanic ash) sudah menutup semua ruang udara Mabar,” ujarnya, Senin (7/7)

Himbauan Resmi dari BMKG:

Gunakan masker atau kain penutup hidung dan mulut saat berada di luar ruangan.

Hindari aktivitas di luar rumah karena hujan abu sudah terjadi di sejumlah titik.

Tutup penampungan air, peralatan makan dan minum, serta simpan makanan dalam wadah tertutup.

Bagi pengendara, nyalakan lampu kendaraan dan kurangi kecepatan karena visibilitas menurun akibat abu vulkanik.

Sebaran Abu Masih Bergerak, Tapi Diperkirakan Menjauh dari Mabar

Berdasarkan data pemetaan VA (volcanic ash) dari VAAC Darwin, hingga pukul 17.30 WITA, abu vulkanik terpantau berada pada tiga lapisan ketinggian:

9000 kaki (SFC/FL090): Bergerak ke barat laut dengan kecepatan 10 knot dan intensitas meningkat.

20000 kaki (SFC/FL200): Bergerak ke barat laut dengan kecepatan 15 knot dan intensitas meningkat.

48000 kaki (SFC/FL480): Bergerak ke barat dengan kecepatan tinggi mencapai 50 knot dengan intensitas meningkat.

Data ini dikonfirmasi melalui SIGMET terbaru yang diterbitkan oleh VAAC Darwin (WVID21 WAAA 071028 / SIGMET 34), berlaku dari pukul 18.28 WITA hingga pukul 00.19 WITA, Selasa dini hari.

“Berdasarkan gambar pemetaan VA dari VAAC Darwin, diperkirakan sebaran VA Lewotobi pada pukul 23.30 WITA sudah tidak lagi berada di ruang udara Manggarai Barat. Namun, prediksi ini bisa berubah sewaktu-waktu jika arah angin berubah,” jelas Maria.

BMKG akan terus memperbarui prediksi sebaran abu setiap 4 jam atau jika terjadi erupsi susulan.

Sementara itu, Bandara Komodo masih ditutup sementara hingga Selasa pagi, 8 Juli 2025 pukul 07.00 WITA. Penutupan dilakukan demi menjamin keselamatan penerbangan setelah hasil paper test menunjukkan partikel abu terdeteksi di landasan pacu.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan resmi dari BMKG dan otoritas terkait.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

Laporan Nelayan Pulau Serai  Antar Tim SAR Temukan Satu Jenazah WNA Spanyol
KM Putri Sakinah Karam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Masih Dicari
Kontak Senjata di TN Komodo, Pemburu Rusa Asal NTB Dibekuk Aparat
Cetak Kader Loyalis, LKK DPC PKB Manggarai Barat Gelar Pendidikan Kader
Imbas Banjir Sumatra, Ijin PT Toba Pulp Lestari, Tbk Dicabut
Warga Mbuit Minta Pembangunan Dapur SPPG Yang Dikelola Politisi NasDem Dibongkar
Andi Gunawan Alami Kerugian Rp6 Miliar Setelah Bengkel Berkat Motor Terbakar
Breaking News, Kebakaran Hebat Landa Bengkel Motor di Batu Cermin, Ledakan Puluhan Kali Terdengar

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 08:41 WITA

Laporan Nelayan Pulau Serai  Antar Tim SAR Temukan Satu Jenazah WNA Spanyol

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:33 WITA

KM Putri Sakinah Karam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Masih Dicari

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:56 WITA

Kontak Senjata di TN Komodo, Pemburu Rusa Asal NTB Dibekuk Aparat

Senin, 15 Desember 2025 - 19:12 WITA

Cetak Kader Loyalis, LKK DPC PKB Manggarai Barat Gelar Pendidikan Kader

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:56 WITA

Imbas Banjir Sumatra, Ijin PT Toba Pulp Lestari, Tbk Dicabut

Berita Terbaru