Pupuk Indonesia Gerakkan Revolusi Pangan di Manggarai, Lewat Hortikultura

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Manggarai – PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan sosial.

Melalui program unggulan bertajuk Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase), perusahaan pelat merah ini memulai inisiatif besar di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan menggelar kegiatan Tanam Perdana Komoditas Hortikultura di Desa Belang Turi dan Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Rabu (16/7/2025).

Program Tajumase merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan ekonomi melalui ketahanan pangan.

Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan, menegaskan bahwa kehadiran Tajumase di Manggarai merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah malnutrisi dan stunting yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut.

Program ini dilaksanakan bersama Yayasan Sejahtera Muda Indonesia dan menyasar langsung akar persoalan stunting melalui edukasi, pendampingan, dan penguatan ketahanan pangan lokal.

“Program Tajumase diimplementasikan di Kecamatan Ruteng untuk mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting melalui ketahanan pangan. Harapannya dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujar Tina.

Program Tajumase di Manggarai dimulai dengan pemberian bantuan dan pendampingan untuk pembuatan demonstration plot (demplot) hortikultura, serta pelatihan pemupukan berimbang. Tak hanya itu, masyarakat juga dibekali dengan pelatihan kader pendamping keluarga sehat, sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya gizi dan pola hidup sehat.

Dalam demplot tersebut ditanam berbagai jenis tanaman sayuran yang bergizi tinggi, sebagai bagian dari edukasi konsumsi pangan sehat kepada masyarakat.

“Sayur adalah makanan bergizi dan termasuk dalam konsep empat sehat lima sempurna. Nanti mohon para orangtua mengajarkan anak-anaknya untuk mau makan sayur-sayuran, karena ini bergizi dan sangat baik untuk kesehatan anak,” pesan Tina.

Dorong Regenerasi Petani dan Pertanian Berkelanjutan

Lebih dari sekadar meningkatkan gizi masyarakat, program Tajumase juga bertujuan untuk memperkuat kesejahteraan petani dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian.

“Ini merupakan awal dari usaha untuk menanggulangi angka prevalensi stunting melalui pangan yang dihasilkan langsung di Tanah Manggarai. Peningkatan kesehatan generasi muda tidak lepas dari peran orangtua yang menjadi karakter utama dalam penghasil hortikultura bergizi,” lanjut Tina.

Pemerintah Daerah Apresiasi Kepemimpinan Pupuk Indonesia

Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, yang turut hadir dalam kegiatan tanam perdana, menyampaikan apresiasi kepada Pupuk Indonesia atas peran aktifnya dalam mendukung upaya pengentasan stunting.

“Kasus stunting menjadi perhatian banyak pihak. Tidak hanya stakeholder kesehatan, tapi Pupuk Indonesia juga memiliki kepedulian tinggi untuk mengurangi stunting di Manggarai,” katanya.

Ia berharap, program Tajumase menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan keluarga, dimulai sejak masa kehamilan hingga masa tumbuh kembang anak.

“Kami berterima kasih kepada Pupuk Indonesia yang telah memfasilitasi penuh, memberikan edukasi pertanian hortikultura secara modern. Semoga program ini benar-benar memberi manfaat luas,” ujar Fabianus.

Tak Hanya Pangan, Tapi Juga Pendidikan dan Literasi

Melengkapi program tanam hortikultura, Pupuk Indonesia melalui TJSL juga memberikan bantuan sosial kepada Yayasan St. Damian Cancar. Bantuan tersebut mencakup mesin jahit, 500 kilogram beras, revitalisasi sekolah dan perpustakaan, serta pembangunan taman baca sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi dan kualitas pendidikan masyarakat.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta
PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup
Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar
Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu
Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo
DPRD Mabar Pecah: Netral vs Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Padar Utara
Ketua DPRD Mabar Ungkap Hak yang Belum Dipenuhi Pemda
Rp2,4 Miliar untuk 3 Mobil Dinas Baru DPRD Mabar, Kendaraan Lama Masih Ada

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

Kamis, 11 September 2025 - 02:10 WITA

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Rabu, 10 September 2025 - 22:42 WITA

Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar

Rabu, 3 September 2025 - 20:58 WITA

Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu

Selasa, 2 September 2025 - 16:08 WITA

Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA