Proyek SPAM 8,9 Miliar untuk Bari, Warga Rokap Jadi Korban Penggusuran

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Manggarai Barat– Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp8,9 miliar di Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, kembali menimbulkan tanda tanya soal tata kelola pembangunan di daerah.

Anggaran besar dari APBD 2025 itu sejatinya diperuntukkan bagi warga Desa Bari. Namun, ironisnya, warga Desa Rokap justru menjadi korban karena lahannya digusur sepihak untuk jalur pengangkutan material menuju sumber mata air.

Sumber air SPAM yang dialirkan untuk masyarakat Bari berada di wilayah Desa Rokap. Kontraktor proyek membuka jalur material menuju mata air dengan cara menggusur lahan milik warga. Tanaman perkebunan ikut tumbang tanpa sepengetahuan pemilik lahan.

Arnoldus Dono, warga Desa Rokap sekaligus pemilik lahan yang terdampak, meluapkan kekecewaannya.

“Sejak awal tidak ada kesepakatan pembebasan lahan. Tapi kontraktor bertindak sepihak, gusur duluan tanpa bicara dengan kami pemilik lahan,” tegas Arnoldus, Selasa (26/8/2025).

Ia menilai tindakan itu tidak hanya merusak kebun, tetapi juga melecehkan martabat warga pemilik lahan.

“Saya pemilik lahan, tapi wibawa saya dianggap tidak ada. Proyek ini manfaatnya untuk Desa Bari, tapi kami orang Rokap yang jadi tumbal,” ujarnya kesal.

Merasa dirugikan, Arnoldus akhirnya memagari jalur angkut material yang melewati kebunnya. Satu pohon kemiri miliknya sudah tumbang, sementara tiga pohon lain terancam roboh hingga 80 persen.

“Saya sudah bicara baik-baik dengan pekerja proyek. Mereka dengar, tapi sampai hari ini tidak ada tindakan. Karena itu saya pagari jalur tersebut,” ungkapnya.

Bagi Arnoldus, kebun itu bukan sekadar lahan, melainkan sumber penghidupan keluarga.

“Kami hidup dari kebun itu. Sekarang rusak karena proyek yang dikerjakan sepihak. Saya minta ganti rugi pohon kemiri yang tergusur. Harapan saya, pelaksana proyek melihat masalah ini dengan keadilan dan kemanusiaan,” pintanya.

Kisruh proyek SPAM ini menimbulkan pertanyaan besar mengapa proyek untuk warga Desa Bari justru mengorbankan warga Desa Rokap yang wilayahnya menjadi sumber air? Mengapa jalur material dibuka tanpa prosedur, tanpa pemberitahuan, bahkan tanpa kompensasi kepada pemilik lahan

Apakah ini sekadar kelalaian teknis kontraktor, atau ada pola lama pembangunan yang abai pada hak-hak masyarakat kecil?
Publik masih menunggu jawaban pihak pelaksana proyek.

Sementara itu, warga Rokap sudah lebih dulu merasakan getirnya kebun mereka rusak, hak mereka diabaikan.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta
PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup
Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar
Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu
Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo
DPRD Mabar Pecah: Netral vs Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Padar Utara
Ketua DPRD Mabar Ungkap Hak yang Belum Dipenuhi Pemda
Rp2,4 Miliar untuk 3 Mobil Dinas Baru DPRD Mabar, Kendaraan Lama Masih Ada

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

Kamis, 11 September 2025 - 02:10 WITA

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Rabu, 10 September 2025 - 22:42 WITA

Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar

Rabu, 3 September 2025 - 20:58 WITA

Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu

Selasa, 2 September 2025 - 16:08 WITA

Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA