Publikata.com – Pulau Mules atau Nuca Molas yang terletak di selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Manggarai, menyimpan pesona alam luar biasa. Pasir putihnya yang lembut, air laut sebening kristal, padang savana di pinggir pantai, hingga ombak tinggi yang ideal bagi peselancar, menjadikan pulau ini surga tersembunyi yang belum tersentuh pariwisata massal.
Pulau ini juga menyuguhkan pengalaman snorkeling dan diving yang memikat, dengan ekosistem laut yang kaya akan terumbu karang, ikan karang, hingga penyu dan lumba-lumba. Bukit-bukit savana dengan siluet “putri tidur” menjadi daya tarik bagi para pendaki dan fotografer.
Meski akses ke pulau ini cukup menantang, potensi wisata eksklusif dan ekowisata sangat menjanjikan.
Namun, di balik keindahannya, Pulau Mules menghadapi tantangan serius dalam hal pembangunan infrastruktur pariwisata.
Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit atau yang kerap disapa Hery Nabit, mengakui bahwa meski kunjungan wisatawan ke Pulau Mules terus meningkat, fasilitas penunjang masih sangat minim, bahkan nyaris tidak ada.
Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah sempat menganggarkan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2024 lalu, namun gagal terealisasi karena tidak ada kontraktor yang mengajukan penawaran tender.
“Gagal tender, karena dananya kecil. Bawa pasir saja sudah mahal,” ungkap Heri kepada Publikata.com (10/9) di Labuan Bajo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Pulau Mules terdapat lahan milik Pemerintah Daerah seluas kurang lebih 68 hektare yang telah ditawarkan kepada pihak swasta untuk dikelola sebagai kawasan wisata.
Namun hingga saat ini belum ada investor yang bersedia menanamkan modal, mengingat keterbatasan anggaran dari Pemda sendiri untuk membangun sarana dan prasarana pendukung.
Meski begitu, Hery Nabit menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak tinggal diam. Upaya promosi wisata Pulau Mules akan terus digencarkan. Ia juga membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang tertarik mengembangkan Pulau Mules dengan berbagai skema kerjasama.
“Kami siap bekerjasama dengan skema pengembangan yang ditawarkan investor,” katanya.
Dengan potensi alam yang luar biasa dan komitmen pemerintah untuk mendorong investasi pariwisata, Pulau Mules adalah mutiara yang menanti untuk dipoles. Kini tinggal bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan swasta dapat menjawab tantangan pembangunan sambil tetap menjaga kelestarian alam dan budaya lokal.
Penulis : Alexandro
Editor : Acik Jupir