Potensi Miliaran di Pulau Mules, Tapi Pemda Masih Tunggu Investor

- Jurnalis

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com – Pulau Mules atau Nuca Molas yang terletak di selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Manggarai, menyimpan pesona alam luar biasa. Pasir putihnya yang lembut, air laut sebening kristal, padang savana di pinggir pantai, hingga ombak tinggi yang ideal bagi peselancar, menjadikan pulau ini surga tersembunyi yang belum tersentuh pariwisata massal.

Pulau ini juga menyuguhkan pengalaman snorkeling dan diving yang memikat, dengan ekosistem laut yang kaya akan terumbu karang, ikan karang, hingga penyu dan lumba-lumba. Bukit-bukit savana dengan siluet “putri tidur” menjadi daya tarik bagi para pendaki dan fotografer.

Meski akses ke pulau ini cukup menantang, potensi wisata eksklusif dan ekowisata sangat menjanjikan.

Namun, di balik keindahannya, Pulau Mules menghadapi tantangan serius dalam hal pembangunan infrastruktur pariwisata.

Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit atau yang kerap disapa Hery Nabit, mengakui bahwa meski kunjungan wisatawan ke Pulau Mules terus meningkat, fasilitas penunjang masih sangat minim, bahkan nyaris tidak ada.

Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah sempat menganggarkan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2024 lalu, namun gagal terealisasi karena tidak ada kontraktor yang mengajukan penawaran tender.

“Gagal tender, karena dananya kecil. Bawa pasir saja sudah mahal,” ungkap Heri kepada Publikata.com (10/9) di Labuan Bajo.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Pulau Mules terdapat lahan milik Pemerintah Daerah seluas kurang lebih 68 hektare yang telah ditawarkan kepada pihak swasta untuk dikelola sebagai kawasan wisata.

Namun hingga saat ini belum ada investor yang bersedia menanamkan modal, mengingat keterbatasan anggaran dari Pemda sendiri untuk membangun sarana dan prasarana pendukung.

Meski begitu, Hery Nabit menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak tinggal diam. Upaya promosi wisata Pulau Mules akan terus digencarkan. Ia juga membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang tertarik mengembangkan Pulau Mules dengan berbagai skema kerjasama.

“Kami siap bekerjasama dengan skema pengembangan yang ditawarkan investor,” katanya.

Dengan potensi alam yang luar biasa dan komitmen pemerintah untuk mendorong investasi pariwisata, Pulau Mules adalah mutiara yang menanti untuk dipoles. Kini tinggal bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan swasta dapat menjawab tantangan pembangunan sambil tetap menjaga kelestarian alam dan budaya lokal.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alexandro

Editor : Acik Jupir

Berita Terkait

Festival Golo Koe Harmoni Toleransi dan Harapan Lebih Banyak Rasa Manggarai
SMK Negeri 3 Komodo Yakin Peserta Didiknya Bisa Jadi Entrepreneur Baru di Masa Depan
Ratenggaro Viral karena Pungli, Wamenpar Desak Reformasi Total Pariwisata NTT
Sistem Rusak, Hati Pasien Tersakiti, RSUD TC Hillers Wajib Dievaluasi Total!
Jejak Perdagangan Tiongkok di Warloka dan Tradisi Barter yang Tak Lekang Waktu
Labuan Bajo, Dari Perahu Nelayan ke Kapal Pesiar
Jelajahi Flores, Di Mana Alam, Budaya, dan Sejarah Bertemu
Sudamala Bangun Resor Mewah di Ruteng yang Menyatu dengan Alam dan Budaya

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:30 WITA

Festival Golo Koe Harmoni Toleransi dan Harapan Lebih Banyak Rasa Manggarai

Senin, 26 Mei 2025 - 12:36 WITA

SMK Negeri 3 Komodo Yakin Peserta Didiknya Bisa Jadi Entrepreneur Baru di Masa Depan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 21:38 WITA

Ratenggaro Viral karena Pungli, Wamenpar Desak Reformasi Total Pariwisata NTT

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:57 WITA

Sistem Rusak, Hati Pasien Tersakiti, RSUD TC Hillers Wajib Dievaluasi Total!

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:36 WITA

Jejak Perdagangan Tiongkok di Warloka dan Tradisi Barter yang Tak Lekang Waktu

Berita Terbaru