Pemandu dan Wisatawan Diusir dari Pantai Padar Utara Alasan Mau Bangun Hotel

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 12:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Labuan Bajo – Seorang pemandu wisata lokal, Hugo, membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat membawa wisatawan asing ke kawasan Padar Utara, Taman Nasional Komodo (TNK) pada, Minggu (6/4).

Ia mengaku dilarang menikmati pantai oleh seseorang yang mengaku sebagai bagian dari PHC, meskipun bukan merupakan petugas resmi atau ranger dari TNK.

“Pagi ini saya bersama tamu saya singgah di Padar Utara, tepatnya di pos yang ada jetty-nya. Kami dilarang menikmati pantai oleh orang yang jaga di sana. Dia bukan ranger, tapi mengaku dari PHC, namanya Bang Pul,” ungkap Hugo, Minggu (6/4).

Menurut penuturan Hugo, Bang Pul menyebutkan bahwa setiap kunjungan ke lokasi tersebut harus melalui pemberitahuan resmi ke pihak TNK terlebih dahulu. Bahkan, ia menyarankan Hugo dan tamunya untuk segera meninggalkan tempat dan menuju ke destinasi lain seperti Long Beach atau Pink Beach karena atasannya akan datang memeriksa bangunan.

“Pas saya tanya kenapa kami dilarang, padahal kami sudah bayar tiket TNK, dia jawab alasannya karena 4 atau 5 tahun ke depan area ini akan dibangun hotel. Dia takut dimarahi atasannya kalau ada turis terlihat di lokasi,” jelas Hugo.

Hugo mengaku kaget dengan larangan tersebut karena sebelumnya tidak pernah mengalami hal serupa saat membawa tamu ke lokasi yang sama.

“Saya pernah bawa tamu ke sini sebelumnya dan tidak ada yang melarang. Baru kali ini ada yang cegat,” tuturnya.

Karena situasi yang tidak nyaman dan menghargai tamunya, Hugo memutuskan untuk segera kembali ke kapal setelah hanya sekitar lima menit beraktivitas di pantai tersebut.

Peristiwa ini memunculkan kembali kekhawatiran publik tentang akses wisatawan ke beberapa area di TNK yang belakangan mulai terbatas. Bahkan, sebelumnya sempat mencuat isu bahwa sejumlah pihak swasta mencoba menutup akses publik ke pantai demi kepentingan pembangunan hotel dan infrastruktur lainnya.

Pihak TNK maupun pengelola kawasan Padar Utara belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

Andi Gunawan Alami Kerugian Rp6 Miliar Setelah Bengkel Berkat Motor Terbakar
Breaking News, Kebakaran Hebat Landa Bengkel Motor di Batu Cermin, Ledakan Puluhan Kali Terdengar
Festival Golo Koe Harmoni Toleransi dan Harapan Lebih Banyak Rasa Manggarai
Ruang Udara Mabar Tertutup Abu, BMKG: Gunakan Masker dan Hindari Aktivitas Luar
Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara Imbas Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
Kecelakaan Maut di Tanjakan Wae Nengke, Seorang IRT Tewas, Bayi 11 Bulan Selamat
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai 11.584 Meter
DARURAT! Air Laut Naik di Pulau Mules, Warga Diminta Siaga

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:24 WITA

Andi Gunawan Alami Kerugian Rp6 Miliar Setelah Bengkel Berkat Motor Terbakar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:24 WITA

Breaking News, Kebakaran Hebat Landa Bengkel Motor di Batu Cermin, Ledakan Puluhan Kali Terdengar

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:30 WITA

Festival Golo Koe Harmoni Toleransi dan Harapan Lebih Banyak Rasa Manggarai

Senin, 7 Juli 2025 - 18:40 WITA

Ruang Udara Mabar Tertutup Abu, BMKG: Gunakan Masker dan Hindari Aktivitas Luar

Senin, 7 Juli 2025 - 18:15 WITA

Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara Imbas Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA