Maumere Bergetar! Festival Maumerelogia 5 Hadir dengan 35 Program Spektakuler

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Sikka — Kota Maumere kembali menjadi rumah bagi ledakan kreativitas dan percakapan publik melalui Festival Maumerelogia 5, yang akan digelar pada 15 hingga 24 Mei 2025.

Festival ini bukan sekadar pesta seni, tapi sebuah peristiwa kebudayaan yang menyatukan musik, teater, seni rupa, diskusi publik, hingga pertunjukan kuliner dalam satu tarikan napas.

Diprakarsai oleh Komunitas KAHE, Maumerelogia kembali setelah sempat vakum karena pandemi. Kini, di edisi kelimanya, festival ini hadir dengan semangat baru dan cakupan yang lebih luas lewat tema besar:
“Kultur, Kota, Kita” sebuah narasi kritis tentang kota, masyarakat, dan akar budaya yang selama ini tertindas dan terlupakan.

“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai ruang inklusif, di mana siapa pun bisa datang, terlibat, dan merasa memiliki,” ujar Feni Kusuma, Manajer Program Maumerelogia.

Tercatat ada 35 program yang akan digelar dalam 10 hari penuh, melibatkan berbagai komunitas, seniman, pemikir, dan warga biasa yang ingin bersuara.

Bukan Sekadar Festival, Ini Jalan Pulang

Bagi Eka Putra Nggalu, Direktur Maumerelogia 5, festival ini adalah “jalan pulang” bukan sekadar romantisme kampung halaman, tapi sebuah gestur dekolonial, bentuk perlawanan terhadap penjajahan dalam bentuk baru perampasan tanah, penggusuran, hingga peminggiran masyarakat adat dan kelompok rentan.

“Kami ingin mendengar kembali nyanyian Ibu, suara tanah ini,” ucap Eka.

Semangat ini juga tergambar dalam catatan kuratorial festival yang terinspirasi dari lagu “Jalan Berlubang” karya musisi Papache, sebuah metafora perjalanan penuh luka namun sarat harapan.

Kota Maumere Sebagai Ruang Pascakolonial

Kurator Forum Gagasan, Carlin Karmadina, mengajak publik membaca Maumere sebagai ruang pascakolonial. Kota ini, katanya, berada dalam tegangan antara modernitas dan tradisi—tidak sepenuhnya urban, tidak pula sepenuhnya rural.

“Modernitas yang dirayakan di sini adalah hasil dari model baru kolonialisme yang berpusat ke barat,” ungkap Carlin.

Pertunjukan, Pameran, dan Forum Gagasan

Maumerelogia 5 akan menampilkan berbagai bentuk ekspresi seni pertunjukan musik dan teater, pameran seni rupa, kuliah umum, film, peluncuran buku, hingga presentasi kuliner. Ada juga residensi seniman dari Jayapura, Madura, Surabaya, dan Yogyakarta yang akan mempresentasikan hasil karyanya langsung di Maumere.

Festival ini akan tersebar di berbagai titik ruang publik, Rumah Jabatan Bupati Sikka, Area Car Free Night, Pusat Jajanan dan Cinderamata Jalan El Tari, serta Kampus IFTK Ledalero dan Aula Karmel Wairklau.

Ayo Datang dan Rayakan

Dengan semangat gotong royong, solidaritas antarwarga, dan keberanian untuk bicara, Maumerelogia 5 mengundang siapa saja yang ingin mendengar, berdiskusi, bersuara, dan tentu saja bersenang-senang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sikka dan sekitarnya untuk hadir, menyaksikan, dan menjadi bagian dari perubahan ini,” tutup Eka Putra Nggalu.

Informasi lebih lengkap mengenai program dan catatan kuratorial bisa diakses di situs resmi: www.maumerelogia.com

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : John Da Costa

Editor : Alexandro

Berita Terkait

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta
PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup
Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar
Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu
Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo
DPRD Mabar Pecah: Netral vs Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Padar Utara
Ketua DPRD Mabar Ungkap Hak yang Belum Dipenuhi Pemda
Rp2,4 Miliar untuk 3 Mobil Dinas Baru DPRD Mabar, Kendaraan Lama Masih Ada

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

Kamis, 11 September 2025 - 02:10 WITA

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Rabu, 10 September 2025 - 22:42 WITA

Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar

Rabu, 3 September 2025 - 20:58 WITA

Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu

Selasa, 2 September 2025 - 16:08 WITA

Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA