Publikata.com, Konflik antara pendukung Pilkada di daerah Puncak Jaya, Papua Tengah terus meninggi sampai saat ini.
Konflik terjadi antara kelompok massa pendukung Yuni Wonda dan Mus Kogoya (Paslon 01) dan Miren Kogoya dan Mendi Wonorengga (Paslon Nomor 2).
Dilansir dari jawapos.com, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigen Faizal menjelaskan bahwa dari hasil pendataan, korban meninggal dari konflik ini sebanyak 12 orang dengan rincian 8 orang pendukung pasangan calon Nomor 1 dan 4 orang pendukung pasangan calon 02.
Korban luka-luka yang tercatat mencapai 658 orang, 423 orang dari paslon 01 dan 230 dari paslon 02.
Kerugian material dari konflik tersebut juga cukup besar. Tercatat 201 bangunan terbakar yang terdiri dari 196 unit rumah warga, satu Gedung SD Pruleme, dan satu bagunan Balai Kampung Trikora, satu kantor distrik Irimuli, satu Kantor Partai Gelora, serta satu kantor Balai Desa Pagaleme.
Kepala Bidang Hubungan masyarakat Polda Papua, Ignasius Beny Ady Prabowo menginformasikan bahwa konflik antara pendukung pasangan calon tersebut terjadi lagi Rabu, 2/4/2025.
Sedangkan, Brigen Faizal selaku Wakapolda Papua menjelaskan bahwa jumlah korban Pilkada Puncak Jaya ini menjadi banyak karena terkena tembakan senjata KKB yang mengambil keuntungan dari konflik ini.
Penulis : Jupir
Editor : Hatol