Kejari Bungkam, UNIPA Dikuasai Diam-Diam?

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Sikka – Advokat senior Petrus Selestinus melontarkan desakan keras kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka – Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk segera membentuk tim penyelidikan atas dugaan korupsi dalam perubahan akta pendirian Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere.

Menurut Petrus, perubahan akta dari Nomor 05 yang mencatat aset Unipa sebagai milik Pemerintah Daerah Sikka, menjadi Akta Nomor 21 yang mengalihkan kepemilikan ke Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, patut diduga sarat pelanggaran hukum. Aset kampus termasuk tanah, bangunan, dan dana awal sebesar Rp2 miliar dari APBD—ditengarai diam-diam berubah status menjadi milik yayasan.

“Ini bukan sekadar cacat administratif. Ada potensi penyelewengan aset daerah. Kejari Sikka tidak boleh diam. Ini uang rakyat,” tegas Petrus lewat sambungan telepon.

Ia meminta Kejari bersikap tegas dan membentuk tim profesional dengan melibatkan auditor independen. Ia juga menuntut pemeriksaan menyeluruh terhadap para pejabat Pemda Sikka dan pengurus yayasan yang terlibat dalam perubahan akta tersebut.

“Masyarakat Sikka berhak tahu ke mana aset publik mereka dibawa. Jangan sampai kampus ini diam-diam diprivatisasi atas nama yayasan,” pungkasnya.

Namun hingga kini, Kejari Sikka justru mengaku belum menerima laporan tertulis dari masyarakat. “Kalau ada pengaduan pasti kami tindak lanjuti. Tapi sampai sekarang belum ada,” ujar Kasi Intel Kejari Sikka, Okky Prasetyo Ajie, Kamis (15/5).

Pernyataan itu menuai kritik. Publik mempertanyakan, mengapa penegak hukum hanya menunggu laporan, padahal dugaan penyimpangan sudah terang benderang.

Unipa telah berdiri 20 tahun, meluluskan ribuan sarjana. Tapi status hukumnya kini digugat. Kampus rakyat, atau aset pribadi?

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Joni Nura

Editor : Alexandro

Berita Terkait

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta
PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup
Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar
Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu
Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo
DPRD Mabar Pecah: Netral vs Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Padar Utara
Ketua DPRD Mabar Ungkap Hak yang Belum Dipenuhi Pemda
Rp2,4 Miliar untuk 3 Mobil Dinas Baru DPRD Mabar, Kendaraan Lama Masih Ada

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:05 WITA

SMKN 1 Labuan Bajo Dapat BOS Rp 2 Miliar, Siswa Masih Bayar Rp 1,5 Juta

Kamis, 11 September 2025 - 02:10 WITA

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Rabu, 10 September 2025 - 22:42 WITA

Korupsi Rp1,8 Miliar, 3 Tersangka Proyek Jalan Ditahan Kejari Mabar

Rabu, 3 September 2025 - 20:58 WITA

Demo FMPD di DPRD Mabar: Stop Privatisasi Pantai, Cabut Izin Hotel Mawatu

Selasa, 2 September 2025 - 16:08 WITA

Ketua Fraksi Demokrat Manggarai Barat Apresiasi Pelaksanaan Aksi Damai Di Labuan Bajo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA