Guru di Paje Dikeroyok Warga Setelah Menegur Anak yang Bermain Petasan

- Jurnalis

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Manggarai Barat –  Seorang guru SDI Lengkong Paje berinisial SB menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh warga Kampung Norang, Desa Gurung, Kecamatan Welak, pada Rabu (10/12). Ia diserang di rumah dinasnya sekitar pukul 18.30 WITA setelah sebelumnya menegur seorang anak yang diduga menyalakan petasan di kandang ayam milik ibunya.

Insiden bermula sekitar pukul 09.30 WITA ketika seorang siswa SD datang ke rumah ibu SB dan melaporkan bahwa beberapa anak SMP menyalakan petasan di kandang ayam. Ledakan petasan tersebut disebut menyebabkan ayam milik ibu SB mati.

Mendengar laporan tersebut, SB mendatangi kelompok anak-anak yang berjumlah tujuh orang di Kampung Buntu. Kepada mereka, SB menanyakan siapa yang menyalakan petasan. Salah satu anak mengaku sebagai pelaku. SB mengaku hanya memegang kerah baju anak tersebut untuk menanyakan asal dan orang tuanya tanpa melakukan kekerasan.

“Saya tanya baik-baik siapa orang tuanya dan siapa wali kelasnya. Saya bilang besok saya akan laporkan ke wali kelas,” ujar SB, Kamis (11/12).

Pada malam hari, sekitar pukul 18.30 WITA, tujuh warga berinisial NH, YYJ, KE, DH, IG, dan SH  yang disebut sebagai orang tua dari anak tersebut mendatangi rumah dinas SB.

SB menyatakan bahwa ia telah menyapa mereka secara adat Manggarai (reis), namun tanpa penjelasan, salah satu dari mereka, SH, langsung melontarkan ucapan kasar dalam bahasa Manggarai “Aku biasa hang ata (saya biasa makan orang) dan tema do nuru dite (tidak banyak dagingnya kita).

Meski SB menjelaskan bahwa ia tidak memukul anak mereka, para pelaku tetap tidak percaya dan langsung melakukan pengeroyokan.

“Saya dipukul sampai babak belur dan terjatuh. Dinding rumah dinas saya sampai pecah,” kata SB.

Istrinya berteriak meminta tolong, dan warga Paje datang untuk melerai.

Usai kejadian, pelaku dan korban dibawa warga ke rumah ketua RT untuk dilakukan mediasi. Dalam mediasi tersebut, anak SH ditanya apakah ia dipukul oleh SB dan menjawab tidak.

Setelah mendengar pengakuan tersebut, para pelaku meminta penyelesaian secara adat Manggarai dengan lesang agu kope berupa satu bungkus rokok dan uang Rp100.000 sebagai bentuk perdamaian.

Jubir rombongan pelaku, Bapak Damenu, mengakui bahwa mereka keliru. Namun SB dan keluarga menolak mediasi tersebut.

“Kejadian ini bukan persoalan kecil. Kami tidak bisa menerima penyelesaian dengan rokok dan uang seratus ribu,” ujar SB.

Sekitar pukul 23.00 WITA, SB melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polsek Lembor untuk diproses secara hukum.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

KM Putri Sakinah Karam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Masih Dicari
Kontak Senjata di TN Komodo, Pemburu Rusa Asal NTB Dibekuk Aparat
Cetak Kader Loyalis, LKK DPC PKB Manggarai Barat Gelar Pendidikan Kader
Perencanaan Buruk, Drone Miliaran Rupiah Terbengkelai Di Kantor Pertanian
Ganggu Kenyamanan dan Keselamatan, Warga Tuntut Penutupan Gudang CV SUNRISE
PPK Tersangka Korupsi Wae Kaca Belum Ditahan, Kejari dan Pelapor Diduga Masuk Angin
Polemik Lahan Parkir di Waterfront, Max Jupir: Lely Rotok Lagi Stand Up Comedy
Aktivis PKN Desak Dukcapil Berbenah Diri dan Terapkan Digitalisasi Pelayanan

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:33 WITA

KM Putri Sakinah Karam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Masih Dicari

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:56 WITA

Kontak Senjata di TN Komodo, Pemburu Rusa Asal NTB Dibekuk Aparat

Senin, 15 Desember 2025 - 19:12 WITA

Cetak Kader Loyalis, LKK DPC PKB Manggarai Barat Gelar Pendidikan Kader

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:10 WITA

Guru di Paje Dikeroyok Warga Setelah Menegur Anak yang Bermain Petasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:36 WITA

Perencanaan Buruk, Drone Miliaran Rupiah Terbengkelai Di Kantor Pertanian

Berita Terbaru