DARURAT! Air Laut Naik di Pulau Mules, Warga Diminta Siaga

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com, Manggarai – Fenomena alam tak biasa terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Manggarai hari ini, Rabu 28 Mei 2025. Sejumlah kawasan, termasuk Pulau Mules di Desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat, dilaporkan terendam banjir akibat naiknya permukaan air laut atau banjir pesisir (ROB).

Pemerintah Kabupaten Manggarai merespon cepat dengan mengeluarkan himbauan resmi bernomor 300.2.3/103/V/2025 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit.

Menurut himbauan tersebut, peristiwa banjir pesisir ini merupakan dampak dari kombinasi fase bulan baru dan posisi perigee saat jarak bulan paling dekat dengan bumi yang terjadi pada 27 Mei 2025.

Berdasarkan penjelasan dari Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, kondisi ini memicu pasang laut maksimum yang diperparah oleh kecepatan angin tinggi, gelombang besar, dan curah hujan sedang hingga lebat yang melanda wilayah pesisir selatan Manggarai.

“Banjir pesisir (ROB) ini murni fenomena alam yang dipicu oleh dinamika laut dan cuaca ekstrem. Warga diminta tetap waspada, tidak panik, dan jangan mudah percaya hoaks,” tegas Bupati Heribertus dalam pernyataan tertulisnya.

Ia juga meminta masyarakat hanya mengakses informasi dari sumber resmi, yakni Pemerintah Kabupaten Manggarai serta Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng. Pemkab Manggarai, kata Bupati, saat ini terus menjalin koordinasi intensif dengan dua stasiun meteorologi untuk memantau perkembangan situasi dan menentukan langkah mitigasi lanjutan.

Lebih lanjut, Bupati memerintahkan Camat Satar Mese dan Satar Mese Barat untuk segera menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui kepala Desa agar langkah-langkah kesiapsiagaan bisa dilakukan secepat mungkin.

Kondisi banjir ROB di wilayah selatan Manggarai ini menjadi alarm awal akan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang kian sering terjadi. Warga di sepanjang pesisir diminta tetap siaga, terutama dalam beberapa hari ke depan saat potensi pasang laut diprediksi masih tinggi.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

Andi Gunawan Alami Kerugian Rp6 Miliar Setelah Bengkel Berkat Motor Terbakar
Breaking News, Kebakaran Hebat Landa Bengkel Motor di Batu Cermin, Ledakan Puluhan Kali Terdengar
Ruang Udara Mabar Tertutup Abu, BMKG: Gunakan Masker dan Hindari Aktivitas Luar
Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara Imbas Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
Kecelakaan Maut di Tanjakan Wae Nengke, Seorang IRT Tewas, Bayi 11 Bulan Selamat
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai 11.584 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Level IV “Awas” Kolom Letusan Capai 7.000 Meter
Sistem Rusak, Hati Pasien Tersakiti, RSUD TC Hillers Wajib Dievaluasi Total!

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:24 WITA

Andi Gunawan Alami Kerugian Rp6 Miliar Setelah Bengkel Berkat Motor Terbakar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:24 WITA

Breaking News, Kebakaran Hebat Landa Bengkel Motor di Batu Cermin, Ledakan Puluhan Kali Terdengar

Senin, 7 Juli 2025 - 18:40 WITA

Ruang Udara Mabar Tertutup Abu, BMKG: Gunakan Masker dan Hindari Aktivitas Luar

Senin, 7 Juli 2025 - 18:15 WITA

Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara Imbas Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:50 WITA

Kecelakaan Maut di Tanjakan Wae Nengke, Seorang IRT Tewas, Bayi 11 Bulan Selamat

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA