Publikata.com, Sikka, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Maumere mengalami masalah serius terkait kelebihan kapasitas atau over kapasitas. Jumlah hunian yang harusnya hanya 75 orang, kini meningkat hingga 192 orang.
Kepala Rutan Maumere, Wachid Kurniawan Budi Santoso mengatakan, kondisi ini memicu kekhawatiran akan kualitas hidup warga binaan dan potensi gangguan keamanan.
“Idealnya 75 orang tapi sekarang over kapasitas hingga 192 orang warga binaan. Untuk warga binaan perempuan juga harusnya hanya 4 orang, tapi sekarang ada 14 orang “, ungkap Wachid, Rabu (26/3).
Untuk mengatasi over kapasitas, Kepala rutan berencana sebagian warga binaan akan dipindahkan ke Rutan Ende.
“Akan dilihat dari lamanya hukuman, biasanya yang hukumannya tinggi kita pindahkan ke Rutan Ende. Tentu faktor lain juga akan menjadi pertimbangan,” kata Wachid.
Wachid Kurniawan menyebutkan, 192 warga binaan itu didominasi kasus pencabulan yang mencapai 83 orang.
“Paling banyak kasus pencabulan. Untuk napi anak ada 2 orang, perempuan 14 orang dan yang menjalankan asimilasi sebanyak 14 orang,” katanya.
Penulis : Lisa Dato
Editor : Hatol