Aktivis PKN Desak Dukcapil Berbenah Diri dan Terapkan Digitalisasi Pelayanan

- Jurnalis

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis PKN Mabar, Oktavianus Dalang

Aktivis PKN Mabar, Oktavianus Dalang

Publikata.com, Labuan Bajo,- Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Manggarai Barat menuai kecaman karena pelayanan yang buruk.

Fasilitas minim, pelayanan berbelit-belit, dan sikap petugas yang dinilai kurang ramah dan terkesan menyepelekan urusan masyarakat adalah daftar panjang sekaligus potret pelayanan Dukcapil hari ini.

Pelayanan minor seperti itu justru seringkali dialami oleh masyarakat periferial dan tak berdaya padahal mereka berharap memperoleh pelayanan prima, akses mudah dan cepat selesai.

Herman dari kecamatan Macang Pacar Kepada media ini, mengaku sudah hampir seminggu mengurus dokumen di Kantor Dukcapil tetapi sampai hari ini belum selesai.

“Kami sudah berminggu-minggu di sini untuk urus akta, hingga saat ini belum juga selesai,” ungkap Herman saat ditemui di halaman kantor Dukcapil Labuan Bajo, Selasa (09/12/2025).

Selain Herman, Heribertus masyarakat dari Kecamatan Ndoso juga mengaku mengalami hal yang serupa.

“Sudah mau jalan dua minggu tetapi belum juga selesai, karena aturan yang berbelit-belit dan pelayanan yang tidak dari hati,” Keluh Heribertus.

Mereka mengeluh karena banyak waktu tersita dan hampir kehabisan biaya untuk menginap di Labuan Bajo.

Selain itu, keterlambatan pengurusan administrasi ini berpotensi pada terhambatnya urusan anak-anak mereka di sekolah bahkan teracam putus sekolah.

“Anak-anak kami terancam tidak bisa sekolah, karena dari pihak sekolah diwajibkan ada akta kelahiran saat pendaftaran. Inilah kekewatiran kami sebagai orang tua”, Tutur Heribertus.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Dukcapil menyarankan untuk mengonfirmasi ke sekretarisnya.

“Saya ada di luar, ketemu langsung pak sek saja” Kata Valentinus Andi melalui pesan singkat melalui whatsapp.

Problem yang dialami oleh masyarakat yang tidak menerima pelayan publik optimal di Dukcapil mendapat kecaman keras dari aktivis Pemantau Keuangan Negara (PKN) Mabar, Oktavianus Dalang.

Oktavianus Dalang mendesak Dukcapil Manggarai Barat untuk membenah diri dan tinggalkan pola kerja dan budaya birokrasi masa lalu yang sudah usang.

“Pelayanan Dukcapil yang masih memakai pola kerja birokrasi lama seperti lambat, tambun, dan acuh tak acuh harus segera berakhir. Saatnya Dukcapil menjadi yang terdepan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat”, Tegas Oktavianus.

“Pola kerja Dukcapil mesti menerapkan prinsip-prinsip good governace yang berorientasi pada pelayan dan harus sudah bergerak ke arah digitalisasi pelayanan”, Sambung Oktvianus

Selain itu, aktivis PKN ini juga meminta kepada Dukcapil untuk tidak menjadikan pelayanan yang berbelit-belit sebagai alat tukar dengan masyarakat.

“Jangan sampai pelayanan seperti itu menjadi alat tukar di hadapan masyarakat untuk memperoleh sesuatu”, Tuding Oktavianus.

Oktavianus juga meminta kepada para birokrat Dukcapil untuk tahu diri dan paham tupoksi berdasarkan regulasi yang tersedia.

“Saya meminta kepada para birokrat yang ada di Dukcapil untuk memahami tupoksi dan arah orientasi pelayanan yang ada di sana berdasarkan regulasi yang tersedia baik UU, peraturan pemerintah, peraturan presiden maupun peraturan menteri”, Kata Oktavianus dengan nada tegas.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Hatol

Editor : Tim Editorial

Berita Terkait

KM Putri Sakinah Karam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Masih Dicari
Kontak Senjata di TN Komodo, Pemburu Rusa Asal NTB Dibekuk Aparat
Cetak Kader Loyalis, LKK DPC PKB Manggarai Barat Gelar Pendidikan Kader
Guru di Paje Dikeroyok Warga Setelah Menegur Anak yang Bermain Petasan
Perencanaan Buruk, Drone Miliaran Rupiah Terbengkelai Di Kantor Pertanian
Ganggu Kenyamanan dan Keselamatan, Warga Tuntut Penutupan Gudang CV SUNRISE
PPK Tersangka Korupsi Wae Kaca Belum Ditahan, Kejari dan Pelapor Diduga Masuk Angin
Polemik Lahan Parkir di Waterfront, Max Jupir: Lely Rotok Lagi Stand Up Comedy

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:33 WITA

KM Putri Sakinah Karam di Perairan Pulau Padar, 4 WNA Spanyol Masih Dicari

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:56 WITA

Kontak Senjata di TN Komodo, Pemburu Rusa Asal NTB Dibekuk Aparat

Senin, 15 Desember 2025 - 19:12 WITA

Cetak Kader Loyalis, LKK DPC PKB Manggarai Barat Gelar Pendidikan Kader

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:10 WITA

Guru di Paje Dikeroyok Warga Setelah Menegur Anak yang Bermain Petasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:36 WITA

Perencanaan Buruk, Drone Miliaran Rupiah Terbengkelai Di Kantor Pertanian

Berita Terbaru