PT GAG Nikel Tetap Diizinkan Keruk Raja Ampat, 4 IUP Lain Dicabut Presiden Prabowo

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com – Presiden Prabowo Subianto memutuskan tetap memberikan izin kepada PT GAG Nikel untuk melanjutkan aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Keputusan ini disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa (10/6).

Dalam pernyataannya, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah hanya mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) lainnya, yakni milik PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), dan PT Nurham.

“Bapak Presiden memutuskan, memperhatikan semua yang ada, mempertimbangkan secara komprehensif, dan Bapak Presiden memutuskan bahwa 4 IUP yang di luar Pulau Gag itu dicabut,” tegas Bahlil.

Ia menambahkan, operasional PT GAG yang merupakan anak perusahaan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam), telah sesuai dengan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Meski demikian, Bahlil mengklaim pemerintah akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap operasi tambang di Pulau Gag.

Izin Sejak Orde Baru, Dilindungi Hingga Kini

Berdasarkan catatan Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, PT GAG Nikel mengantongi IUP bernomor 430.K/30/DJB/2017. Izin tersebut diterbitkan pada 30 November 2017, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama, saat Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri ESDM.

IUP tersebut mencakup wilayah seluas 13.136 hektare dan berlaku selama 30 tahun, hingga 30 November 2047. Namun, riwayat eksplorasi PT GAG sudah berlangsung sejak 1972 dan diperkuat dengan kontrak karya generasi VII No. B53/Pres/I/1998 yang diterbitkan pada 19 Januari 1998, ditandatangani langsung oleh Presiden Soeharto.

Meskipun aktivitas penambangan di kawasan hutan lindung sempat dilarang melalui UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, PT GAG bersama 12 perusahaan lainnya mendapatkan pengecualian khusus melalui penerbitan UU No. 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Perppu No. 1 Tahun 2004 tentang Kehutanan. Regulasi ini dikeluarkan pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dan memungkinkan PT GAG kembali beroperasi di kawasan hutan lindung, termasuk wilayah sensitif ekologis seperti Raja Ampat.

Petinggi Perusahaan: Dari Eks ESDM, PBNU, hingga Lingkaran Prabowo

Berdasarkan situs resmi perusahaan, PT GAG Nikel saat ini hanya memiliki dua orang direksi.

Arya Arditya Kurnia menjabat sebagai Plt Presiden Direktur merangkap Direktur Operasi. Ia sebelumnya merupakan Mine Operation Manager di Antam (Agustus 2017–November 2019), sebelum ditugaskan memimpin PT GAG Nikel.

Aji Priyo Anggoro menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia.

Arya tercatat memiliki kekayaan terakhir sebesar Rp4,99 miliar menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK per 31 Desember 2024.

Sementara itu, jajaran komisaris perusahaan diisi oleh empat nama besar:

1. Presiden Komisaris Hermansyah
Tokoh lama di Kementerian ESDM. Pernah menjabat sebagai Kepala Puslitbang tekMIRA pada era Ignasius Jonan dan Kepala Bagian Perencanaan Strategis Kementerian ESDM. Pada 2022, ia digeser menjadi Kepala Pusat Survei Geologi dan kemudian menjabat sebagai Plh Kepala Badan Geologi.

2. Komisaris Lana Saria
Pejabat senior di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara, hingga kini masih aktif sebagai Plt Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara di bawah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

3. Komisaris Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan.

4. Komisaris Saptono Adji
Purnawirawan TNI dan mantan Asisten Khusus Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) bidang Hubungan Internasional. Ia dikenal sebagai bagian dari lingkaran Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menhan di era Presiden Jokowi.

Daftar Lengkap Petinggi PT GAG Nikel:

Plt Presiden Direktur (Direktur Operasi) Arya Arditya Kurnia

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM: Aji Priyo Anggoro

Presiden Komisaris: Hermansyah

Komisaris: Lana Saria

Komisaris: Ahmad Fahrur Rozi

Komisaris: Saptono Adji

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Sumber Berita: CNN Indonesia

Berita Terkait

Noel: Koruptor Harus Dihukum Mati, Kini Jadi Tersangka KPK
Noel Ditangkap KPK, Presiden Prabowo Angkat Tangan Tak Ada Ampun untuk Koruptor!
KPK Bongkar ‘Tarif Haram’ Noel Dari Rp 275 Ribu Melonjak Jadi Rp 6 Juta
Ancaman Bom, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu
Timnas Tumbangkan China, Dapat Jam Rolex dari Presiden Prabowo
Pakar Hukum Desak Presiden Prabowo Copot Budi Arie Terkait Dugaan Kasus Judol
Ma’ruf Amin Ungkap “Utang” Prabowo yang Belum Dilunasi
Kenapa Preman Makin Marak? JK Ungkap Akar Masalah yang Jarang Dibahas

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:46 WITA

Noel: Koruptor Harus Dihukum Mati, Kini Jadi Tersangka KPK

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 13:13 WITA

Noel Ditangkap KPK, Presiden Prabowo Angkat Tangan Tak Ada Ampun untuk Koruptor!

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:36 WITA

KPK Bongkar ‘Tarif Haram’ Noel Dari Rp 275 Ribu Melonjak Jadi Rp 6 Juta

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:09 WITA

Ancaman Bom, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:11 WITA

PT GAG Nikel Tetap Diizinkan Keruk Raja Ampat, 4 IUP Lain Dicabut Presiden Prabowo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA