Jetstar Asia Tutup Operasi 31 Juli 2025, 13 Pesawat Akan Dipulangkan ke Australia

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com – Maskapai penerbangan berbiaya murah (low-cost carrier/LCC) asal Singapura, Jetstar Asia, akan menghentikan seluruh operasinya secara permanen pada 31 Juli 2025.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Qantas Airways, perusahaan induk asal Australia, pada Rabu (11/6/2025).

Dalam pernyataan resminya, Qantas menjelaskan bahwa Jetstar Asia telah menghadapi berbagai tantangan besar selama beberapa tahun terakhir. Bersama dengan Westbrook Investments, pemegang saham mayoritas, Qantas akhirnya memutuskan untuk menutup maskapai yang telah beroperasi sejak 2004 tersebut.

“Meskipun Jetstar Asia memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan memiliki keandalan operasional yang tinggi, maskapai ini terdampak oleh peningkatan biaya pemasok, biaya bandara yang tinggi, serta persaingan yang semakin ketat di kawasan Asia,” tulis Qantas di situs resminya.

Maskapai yang berbasis di Bandara Changi, Singapura, ini diperkirakan akan membukukan kerugian sebelum pajak (EBIT) dasar sebesar US$ 35 juta pada tahun keuangan ini. Qantas menyatakan bahwa profitabilitas Jetstar Asia tidak sebanding dengan kinerja pasar inti Grup Qantas lainnya.

Sebagai bagian dari proses penutupan, semua karyawan Jetstar Asia yang terdampak akan menerima tunjangan pemutusan hubungan kerja serta dukungan ketenagakerjaan.

Qantas menegaskan bahwa penghentian operasi ini hanya berdampak pada rute intra-Asia yang dioperasikan dari Singapura. Operasi Jetstar Airways di Australia, Selandia Baru, dan Jepang tidak akan terpengaruh.

Bahkan, sebanyak 13 pesawat Airbus A320 yang saat ini dioperasikan oleh Jetstar Asia akan dikembalikan ke Australia dan Selandia Baru untuk memperkuat armada Jetstar Airways.

“Jetstar Airways akan terus melayani penerbangan dari Australia ke Asia, termasuk ke semua tujuan populernya seperti Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Jepang, dan Korea Selatan,” lanjut pernyataan resmi tersebut.

Keputusan ini menandai berakhirnya dua dekade kiprah Jetstar Asia di pasar penerbangan Asia Tenggara, sekaligus menyoroti tekanan berat yang kini dihadapi maskapai berbiaya murah dalam menghadapi naiknya biaya operasional dan persaingan industri yang semakin tajam.

šŸ“¢ Bagikan artikel ini:

šŸ’” Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

šŸ–¼ļø Share Dengan Thumbnail

šŸ“± Share Simple šŸ”„ Share Unique ⭐ Share Premium
šŸŽÆ Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Sumber Berita: CNBC Indonesia

Berita Terkait

Anak Buah Prabowo Beda Pendapat Terkait Bandara Morowali, Siapa Benar?
Intip Harga Tiket & Fasilitas Sam’s Studio, Bioskop Pertama di Labuan Bajo yang Bikin Penasaran
Sam’s Studio Buka Bioskop Pertama di Labuan Bajo, Hadirkan Wajah Baru Hiburan Kota Wisata
Warisan Dunia Berpotensi Terancam, 448 Villa Direncanakan di Pulau Padar Utara
PT KWE Investasi di Pulau Padar, 619 Fasilitas Direncanakan Dibangun
G20 Komodo Cafe & Karaoke Hadir dengan Wajah Baru, Hiburan dan Cita Rasa Lokal
Iran Telah Klaim Menangkan Perang
Israel Habiskan 11,8 Triliun Rupiah Per Hari Lawan Iran

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 11:37 WITA

Anak Buah Prabowo Beda Pendapat Terkait Bandara Morowali, Siapa Benar?

Kamis, 20 November 2025 - 13:16 WITA

Intip Harga Tiket & Fasilitas Sam’s Studio, Bioskop Pertama di Labuan Bajo yang Bikin Penasaran

Kamis, 20 November 2025 - 12:56 WITA

Sam’s Studio Buka Bioskop Pertama di Labuan Bajo, Hadirkan Wajah Baru Hiburan Kota Wisata

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:24 WITA

Warisan Dunia Berpotensi Terancam, 448 Villa Direncanakan di Pulau Padar Utara

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:34 WITA

PT KWE Investasi di Pulau Padar, 619 Fasilitas Direncanakan Dibangun

Berita Terbaru