Publikata.com – Komitmen KSP Kopdit Pintu Air dalam menghadirkan layanan koperasi modern kembali dibuktikan melalui langkah strategis dengan mengadopsi teknologi digital terkini. Dalam gebrakan inovatif, koperasi dengan aset lebih dari Rp2,2 triliun ini resmi menjalin kerja sama dengan aplikasi analisis keuangan berbasis Artificial Intelligence (AI), Koperasi Checking (Kocek).
Langkah ini menandai transformasi digital yang signifikan dalam sistem pelayanan keuangan koperasi, khususnya dalam hal analisis dan pengambilan keputusan kredit.
Tingkatkan Akurasi dan Efisiensi Analisis Pinjaman
Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan mempercepat sekaligus meningkatkan akurasi proses analisis pinjaman bagi para anggota koperasi. Dengan teknologi Kocek, proses penilaian kelayakan pinjaman tidak lagi hanya bergantung pada rekomendasi manual, tetapi juga didukung oleh sistem cerdas berbasis data dan AI.
“Integrasi aplikasi Kocek memungkinkan kami melakukan analisis data keuangan anggota secara lebih mendalam, cepat, dan efisien. Ini merupakan lompatan besar dalam pelayanan koperasi berbasis teknologi,” ujar Yakobus Jano usai penandatanganan MoU dengan perwakilan Kocek.
Lebih lanjut, Jano menjelaskan bahwa aplikasi Kocek tidak hanya menampilkan data kredit dari lembaga keuangan lain, tetapi juga menyajikan berbagai informasi tambahan seperti riwayat pengajuan kredit, status persetujuan, alamat tempat tinggal terbaru, serta aktivitas keuangan digital anggota.
“Aplikasi ini sangat membantu kami dalam mengukur profil risiko dan kemampuan bayar calon peminjam. Ini adalah upaya konkret kami dalam meminimalisir risiko kredit bermasalah,” tambahnya.
Dukung Pertumbuhan Sehat dan Layanan Prima
Dengan lebih dari 435.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia melalui 59 cabang, 15 cabang pembantu, dan 49 titik pelayanan, digitalisasi melalui aplikasi Kocek menjadi langkah strategis dalam mendukung skala operasional Kopdit Pintu Air yang terus berkembang pesat.
“Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan jumlah anggota, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan dan keberlanjutan keuangan koperasi melalui pemanfaatan teknologi,” tegas Yakobus Jano.
Kocek, Solusi Digital Koperasi Masa Depan
Direktur Pemasaran Aplikasi Kocek, Wily Sanjaya, mengapresiasi Kopdit Pintu Air sebagai koperasi yang progresif dan cepat beradaptasi dengan teknologi.
“Kopdit Pintu Air menunjukkan kepemimpinan nyata dalam era digital koperasi. Mulai awal Juni 2025, sistem Kocek sudah bisa digunakan sepenuhnya di koperasi ini,” jelas Wily.
Menurutnya, tantangan koperasi modern saat ini adalah ketergantungan pada data internal dan sistem rekomendasi konvensional. Aplikasi Kocek hadir sebagai solusi digital berbasis Big Data dan AI untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Dengan Kocek, koperasi bisa menilai identitas, kapasitas pembayaran, nilai jaminan, hingga riwayat kredit calon peminjam dari berbagai sumber terpercaya. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko kredit bermasalah,” tutup Wily.
Tentang Kopdit Pintu Air
Sebagai salah satu koperasi kredit terbesar dan paling progresif di Indonesia, KSP Kopdit Pintu Air telah mencatat pencapaian luar biasa dengan total aset mencapai lebih dari Rp2,2 triliun dan omzet tahunan mencapai Rp1,9 triliun. Dengan semangat pelayanan dan solidaritas, koperasi ini terus berinovasi demi kesejahteraan anggotanya.
Penulis : Jo Dacosta
Editor : Alexandro