Publikata.com, Jakarta – Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto masih memiliki “utang” yang belum dilunasi kepadanya. Bukan utang pribadi atau materi, melainkan janji politik yang berkaitan dengan penguatan ekonomi syariah di Indonesia.
“Presiden sudah bilang kepada saya bahwa beliau masih punya utang kepada saya untuk membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah,” ujar Ma’ruf, Melansir CNN Indonesia, saat membuka Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5).
Menurut Ma’ruf, badan tersebut akan menjadi transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang selama ini hanya berfungsi sebagai komite koordinatif. Ia menilai, keberadaan badan ini penting agar pengembangan ekonomi syariah di Indonesia tidak sekadar menjadi agenda tambahan para pejabat tinggi negara yang sudah disibukkan oleh tugas utama mereka.
“Sekarang ini sedang dalam proses transformasi menuju terbentuknya, jadi Komite Nasional menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah,” jelasnya.
Ma’ruf optimistis janji tersebut akan segera ditepati oleh Prabowo. Ia menyebut pembentukan badan itu tinggal menunggu ditekennya Keputusan Presiden (Keppres).
“Berarti Presiden nanti akan segera mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Badan Pengembangan Ekonomi Syariah sebagai transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,” pungkasnya.
Penulis : Alex
Editor : Jupir
Sumber Berita: CNN Indonesia