Kenapa Preman Makin Marak? JK Ungkap Akar Masalah yang Jarang Dibahas

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Publikata.com – Fenomena premanisme yang kerap meresahkan masyarakat Indonesia dinilai tidak bisa hanya dilihat sebagai persoalan kriminalitas semata.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa aksi-aksi premanisme juga mencerminkan persoalan ekonomi yang sedang terpuruk.

Dalam keterangannya melansir CNBC Indonesia, JK menyebut bahwa akar dari tindakan premanisme kerap kali berakar dari persoalan pengangguran dan kesulitan ekonomi.

“Tapi sebab besarnya adalah, ekonomi. Mereka tidak kerja. Coba kalau mereka kerja, mana dia mau pergi palak-palak orang di pasar?” ujar JK.

Menurutnya, perlambatan ekonomi Indonesia telah menciptakan siklus negatif yang luas. Ia menyoroti bagaimana penurunan daya beli masyarakat menyebabkan penurunan produksi, yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

“Daya beli turun, karena banyak PHK. Dagang kurang baik, orang tidak ke restoran, orang tidak belanja, orang tidak beli mobil. Terjadi penurunan daya beli, kemampuan. Banyak anak yang tidak bisa bayar SPP-nya, karena orang tuanya mungkin PHK. Itu efeknya berluas,” kata JK.

JK menekankan bahwa penanganan premanisme tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan hukum. Menurutnya, perlu ada upaya simultan untuk memperbaiki kondisi ekonomi agar masyarakat dapat memperoleh penghasilan dari pekerjaan yang layak.

“Maka dua-duanya kita harus atasi. Perbaikan ekonomi, efektifkan bangsa. Kemudian tentu, masalah kriminal harus diatasi,” pungkasnya.

Fenomena premanisme yang semakin marak belakangan ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah, tidak hanya dari sisi keamanan, namun juga dari sisi kebijakan ekonomi jangka panjang.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Alex

Editor : Jupir

Berita Terkait

Noel: Koruptor Harus Dihukum Mati, Kini Jadi Tersangka KPK
Noel Ditangkap KPK, Presiden Prabowo Angkat Tangan Tak Ada Ampun untuk Koruptor!
KPK Bongkar ‘Tarif Haram’ Noel Dari Rp 275 Ribu Melonjak Jadi Rp 6 Juta
Ancaman Bom, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu
PT GAG Nikel Tetap Diizinkan Keruk Raja Ampat, 4 IUP Lain Dicabut Presiden Prabowo
Timnas Tumbangkan China, Dapat Jam Rolex dari Presiden Prabowo
Pakar Hukum Desak Presiden Prabowo Copot Budi Arie Terkait Dugaan Kasus Judol
Ma’ruf Amin Ungkap “Utang” Prabowo yang Belum Dilunasi

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:46 WITA

Noel: Koruptor Harus Dihukum Mati, Kini Jadi Tersangka KPK

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 13:13 WITA

Noel Ditangkap KPK, Presiden Prabowo Angkat Tangan Tak Ada Ampun untuk Koruptor!

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:36 WITA

KPK Bongkar ‘Tarif Haram’ Noel Dari Rp 275 Ribu Melonjak Jadi Rp 6 Juta

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:09 WITA

Ancaman Bom, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:11 WITA

PT GAG Nikel Tetap Diizinkan Keruk Raja Ampat, 4 IUP Lain Dicabut Presiden Prabowo

Berita Terbaru

PS Naga Mas Mengikuti Turnamen Pacar Cup

Daerah

PS Naga Mas Kecewa Ikut Turnamen Pacar Cup

Kamis, 11 Sep 2025 - 02:10 WITA